BPR sebelumnya adalah Bank Perkreditan Rakyat saat ini berubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat adalah bank yang melakukan kegiatan usaha baik konvensional maupun syariah dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran.

Bank Perekonomian Rakyat (BPR) merupakan lembaga keuangan yang beroperasi di tingkat wilayah dan berfokus pada pelayanan masyarakat baik perorangan maupun Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). BPR biasanya memiliki jaringan yang lebih terbatas dibandingkan dengan Bank Umum, tetapi keberadaannya sangat vital dalam mendukung perekonomian di tingkat wilayah.

Apa Fungsi BPR ?

BPR memiliki 4 fungsi yaitu : Menyalurkan kredit kepada Masyarakat, menghimpun dana masyarakat berupa tabungan, deposito berjangka ataupun lainnya yang serupa, menawarkan penempatan dana & pembiayaan melalui prinsip syariah, berdasarkan ketetapan dari Bank Indonesia serta penempatan dana dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia, sertifikat deposito, tabungan pada bank lain, dan deposito berjangka

Lalu Apa Saja Usaha yang Dilakukan BPR ?

BPR bisa menghimpun dana masyarakat dalam bentuk simpanan dalam bentuk tabungan dan deposito berjangka. Selain itu BPR juga bisa memberikan kredit serta menyediakan pembiayaan bagi nasabah dengan prinsip bagi hasil. Lalu jika BPR mengalami kelebihan likuiditas (over liquidity) maka BPR juga dimungkinkan menempatkan dananya dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito dan atau tabungan pada bank lain.

Namun dalam melaksanakan kegiatan usahanya, BPR tidak diperkenankan untuk menerima simpanan berupa giro, melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking, serta melakukan usaha perasuransian. 

Produk BPR

Layanan produk yang diberikan oleh BPR kepada nasabahnya terdiri dari : Tabungan, Deposito dan Kredit

• #BankPerdana
• #BPRPerdana
• #ApaItuBPR