Beranda    Berita    Berita Artikel

Peluang Usaha |  2024-08-30

Ditulis oleh : admin2

Mitos vs Fakta Seputar Kredit yang Harus Diketahui

Suka artikel ini? Jangan lupa untuk bagikan manfaat yang kamu dapat ke sahabat & keluarga anda melalui link di samping ini!

Panjang Artikel :

Kredit adalah salah satu instrumen keuangan yang sangat umum digunakan oleh masyarakat, baik untuk kebutuhan pribadi maupun bisnis, namun di balik popularitasnya, terdapat banyak mitos yang beredar seputar kredit. Beberapa mitos ini bisa saja menyesatkan dan membuat orang ragu-ragu atau salah paham tentang penggunaan kredit. Berikut ini adalah beberapa mitos dan fakta seputar kredit yang perlu Anda ketahui.

Mitos 1: Mengajukan Kredit Akan Menurunkan Skor Kredit Anda

Fakta: Mengajukan kredit tidak secara otomatis menurunkan skor kredit Anda. Namun, setiap kali Anda mengajukan kredit, bank atau lembaga keuangan akan melakukan pengecekan kredit (credit inquiry) yang tercatat dalam laporan kredit Anda. Jika Anda sering mengajukan kredit dalam waktu singkat, hal ini bisa dilihat sebagai tanda bahwa Anda sedang dalam kesulitan keuangan, dan itu bisa sedikit menurunkan skor kredit Anda. Namun, satu atau dua pengajuan kredit dalam setahun tidak akan berdampak signifikan pada skor kredit Anda.

Mitos 2: Hanya Orang yang Punya Penghasilan Tinggi yang Bisa Mendapatkan Kredit

Fakta: Penghasilan memang menjadi salah satu faktor yang dipertimbangkan oleh bank saat memberikan kredit, namun bukan satu-satunya faktor yang menjadi pertimbangan. Bank juga melihat faktor lain seperti skor kredit, stabilitas pekerjaan, riwayat pembayaran utang, dan aset yang dimiliki. Bahkan, beberapa lembaga keuangan menawarkan produk kredit khusus untuk orang dengan penghasilan menengah atau usaha kecil, selama mereka memenuhi persyaratan lainnya.

Mitos 3: Melunasi Kredit Lebih Cepat Akan Selalu Menguntungkan

Fakta: Melunasi kredit lebih cepat memang bisa menghemat biaya bunga, tetapi tidak selalu menjadi pilihan terbaik. Beberapa jenis kredit, seperti kredit pemilikan rumah (KPR) atau kredit dengan suku bunga tetap, sering kali memiliki penalti jika Anda melunasi lebih cepat dari jadwal. Sebelum memutuskan untuk melunasi kredit lebih cepat, pastikan Anda membaca syarat dan ketentuan kredit Anda, serta mempertimbangkan apakah penalti yang dikenakan sebanding dengan penghematan bunga yang diperoleh.

Mitos 4: Kredit Tanpa Agunan (KTA) Selalu Lebih Baik daripada Kredit dengan Agunan

Fakta: Kredit Tanpa Agunan (KTA) memang memiliki kelebihan, seperti proses pengajuan yang lebih cepat dan tidak memerlukan jaminan, namun KTA biasanya memiliki suku bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan kredit yang menggunakan agunan. Kredit dengan agunan, seperti kredit kendaraan atau kredit rumah, sering kali menawarkan suku bunga lebih rendah karena ada jaminan yang mengurangi risiko bagi bank. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.

Mitos 5: Jika Skor Kredit Anda Rendah, Anda Tidak Akan Pernah Mendapatkan Kredit

Fakta: Skor kredit yang rendah memang dapat menyulitkan Anda mendapatkan kredit, tetapi bukan berarti mustahil. Beberapa lembaga keuangan masih memberikan kredit kepada orang dengan skor kredit rendah, meskipun dengan suku bunga yang lebih tinggi atau persyaratan yang lebih ketat. Selain itu, Anda juga bisa memperbaiki skor kredit Anda dari waktu ke waktu dengan mengelola keuangan dengan lebih baik, membayar tagihan tepat waktu, dan mengurangi utang.

Mitos 6: Menggunakan Kredit untuk Hal-Hal Konsumtif Selalu Buruk

Fakta: Kredit tidak selalu harus digunakan untuk hal-hal produktif seperti investasi atau bisnis. Dalam beberapa kasus, menggunakan kredit untuk kebutuhan konsumtif, seperti liburan atau pembelian barang mewah, bisa menjadi keputusan yang masuk akal, asalkan Anda mampu membayar cicilannya tanpa membebani keuangan Anda. Kuncinya adalah memastikan bahwa Anda tidak meminjam lebih dari yang Anda mampu bayar dan tetap mempertimbangkan prioritas keuangan Anda.

 

Memahami mitos dan fakta seputar kredit adalah langkah penting untuk membuat keputusan yang tepat dalam mengelola keuangan Anda. Perbanyak pengetahuan dan pertimbangkan semua faktor sebelum mengambil keputusan kredit. Dengan cara ini, Anda dapat memanfaatkan kredit untuk mencapai tujuan finansial Anda tanpa harus menghadapi risiko yang tidak perlu.